Peserta lomba bersama Ustadz Septian Dwi S

Alhamdulilah Al-Barokah kembali mengutus Da’i dan Daiah muda dalam rangka acara Polda Jatim Gelaran lomba Da’i Da’iyah yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) Selasa (17/10)  pagi yang diikuti 3.000 pondok pesantren (ponpes) se-Jawa Timur berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Hal itu didapat lantaran baru pertama kali di Indonesia diadakan lomba dai/daiyah dengan peserta terbanyak dan diikuti 3.000 ponpes se Jatim.

Rencananya gelaran lomba itu bakal digelar dari tanggal 18 Oktober hingga 08 November 2017 di masing-masing polres jajaran. Nanti setelah didapat pemenang dari masing-masing polres jajaran maka akan diadu lagi antar pemenang dari polres jajaran di Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin tak menyangka jika lomba yang digelar untuk memberikan wadah dan kesempatan bagi anak-anak dan remaja itu mendapatkan penghargaan dari MURI. “Kita tak menduga dan tidak menyangka. Karena niat awalnya menggelar lomba dai anti narkoba. Kemudian berkembang ke polres, berkembang ke pesantren,” ujar Machfud di Masjid Al Akbar Surabaya.

Qolbi Zuhri dan Hafidz Mahendra sebagai santri utusan dalam event Da’i kali ini

“Dalam berpartisipasi pada acara Da’i dan Daiah tahun 2017 ini kami mengutus 3 orang peserta 1 orang dari putri ( Wardah Nur Afifah / KMI kelas 2 / Banyumas ) 2 Orang dari putra ( Hafidh Mahendra / KMI 2 / Nganjuk ) & ( Qolbi Zuhri Ahmad / KMI 4 / Nganjuk. Ujarnya Al-Ustadz Septian Dwi Saputra selaku pembimbing Da’i dan Daiah Muda.

 Galery :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Al-Barokah Bersholawat – Maulid Nabi Muhammad SAW

AL-BAROKAH Bersholawat bersama Al-Habib Syeh Muhammad Assegaf di lapangan PondokModern Al-Barokah Nganjuk…

Siapa Yang Bersungguh-Sungguh Akan Berhasil – Kunci keberhasilan – Pondok Al Barokah – Ponpes Alumni Gontor

Ada 3 Kunci keberhasilan dalam peribahasa Arab . 1. Man Jadda Wa…