Apel Pembukaan Ulangan Umum Berlangsung Khidmat dan Penuh Semangat

Published on

Penulis

Share Article

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Nganjuk, 10 Februari 2025 – Suasana penuh khidmat dan semangat menyelimuti Pondok Modern Al-Barokah Nganjuk saat seluruh keluarga besar pondok mengikuti Apel Pembukaan Ulangan Umum. Acara ini menjadi momen penting yang menandai dimulainya evaluasi akademik santri dalam mengukur hasil belajar mereka selama satu semester.

Seluruh santri berkumpul dengan disiplin di lapangan utama, menunjukkan kesiapan mereka menghadapi Ulangan Umum dengan tekad yang kuat. Pimpinan Pondok Modern Al-Barokah, K. M. Rizqy Nawwari, M.A, dalam amanatnya menekankan bahwa pendidikan di Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyyah bukan hanya tentang nilai akademik, tetapi juga proses membentuk karakter dan kedisiplinan.

“Perlu dipahami bahwa belajar adalah proses yang berkelanjutan dan tidak hanya terfokus pada ujian. Santri harus menjadikan belajar sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan sekadar mengejar nilai yang baik, tetapi untuk membangun diri menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan siap berkontribusi bagi umat,” ujar beliau dengan penuh semangat.

Pesan ini mendapat respons positif dari para santri yang tampak termotivasi untuk menjalani ujian dengan sungguh-sungguh. Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam menuntut ilmu serta menjadikan ilmu sebagai wasilah dalam menggapai ridha Allah SWT.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh K. Firdaus Sumanto, S.Pd.I., memohon kepada Allah SWT agar para santri dan guru diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menuntut ilmu serta mengamalkan nilai-nilai kebaikan. Suasana haru dan kekhusyukan tampak jelas saat ribuan santri menadahkan tangan, berharap keberhasilan dalam ujian yang akan mereka hadapi.

Dengan adanya Ulangan Umum ini, diharapkan para santri Pondok Modern Al-Barokah dapat memperoleh hasil yang maksimal serta terus bersemangat dalam menuntut ilmu sebagai bekal masa depan. Ujian bukan sekadar mengukur pemahaman materi, tetapi juga melatih mental, disiplin, dan kejujuran dalam menjalani kehidupan sebagai santri yang berintegritas.


 


(Berita: Maharani Kusuma Wardani)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp