S A N T R I
Jika didasarkan pada disiplin ilmu otak atik matuk oleh KH. Anwar Zahid, maka kata SANTRI apabila ditulis dengan huruf hijaiyyah terdiri dari 5 (lima) huruf, yang tiap-tiap hurufnya memiliki arti yang selaras dengan dasar Nega Republik Indonesia; PANCASILA.
Santri jika ditulis dengan huruf hijaiyyah: سنتري س : سالك إلى الآخرة “Orang yang menempuh jalan kehidupan menuju akhirat, fokus pada nilai spiritual”. Hal ini senada dengan sila pertama pancasila, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalil Qur’annya: قل هو الله أحد. لا إله إلا الله. ن : نائب عن المشايخ والعلماء “Santri itu harus siap menjadi pengganti, penerus estafet perjuangan para ulama’, masyayikh, manusia-manusia yang mulia akhlaknya, kuat imannya, dan tinggi ilmunya”.
Hal ini cocok dengan sila kedua pancasila,yaitu: Kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalil Qur’annya: إن الله يأمر بالعدل والإحسان. ت : تارك عن المعاصي والافتراق. “Santri itu meninggalkan maksiat-maksiat dan perpecahan, menjunjung tinggi ukhuwah dan persaudaraan dan persatuan”. Dan hal ini senada dengan sila ketiga pancasila yaitu: Persatuan Indonesia”. Dalil Qur’annya: واعتصموا بحبل الله جميعا ولاتفرقوا. ر : راغب في الخيرات والحكمة.
“Santri itu cinta dengan berbagai kebaikan manfaat dan hikmah. Sebagaimana dalam sila ke-4 Pancasila; Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”. Dalil Qur’annya: وأمرهم شورى بينهم / وشاورهم في الأمر. ي : يقين برحمة الله وشفاعة رسول الله. “Santri itu yakin mendapatkan kasih sayang Allah, syafa’at Rasulullah, sehingga tercipta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dalil Qur’annya: وما أرسلناك إلا رحمة للعالمين. Dengan bahasa lain, santri juga berarti: S: Sanggup A: Ajeg N: Neruske T: Tuntunan R: Rasul I: Ilahi Jadi, sebagai santri harus Sanggup Ajeg Neruske Tuntunan Rasul Ilahi. Dari pengertian yang lain, Santri terdiri dari 2 suku kata, SAN-TRI. San diambil dari kata bahasa Arab ihSAN, dan TRI dari bahasa Jawa Sansekerta, ihSAN artinya “kebaikan”, dan TRI artinya “tiga”.
Jadi, Santri berarti Pribadi yang memiliki tiga kebaikan secara terpad, berakhlak baik kepada Allah, berakhlak baik kepada sesama manusia, dan berakhlak baik kepada alam semesta. Kata إحسان (Ihsan) dari bahasa Arab sebagai simbol agama Islam, TRI dari bahasa Jawa Sansekerta sebagai simbol budaya dan tradisi. Sehingga seorang santri harus paham dan mengerti bahwa ini adalah agama dan ini adalah budaya, yang ini adalah islam dan ini adalah tradisi. Sehingga tidak dipertentangkan, tidak diperselisihkan, tapi dipadukan dan dijodohkan. Sehingga santri mampu mengislamkan budaya dan membudayakan islam, mengislamkan masyarakat dan memasyarakatkan islam.
Selamat Hari Santri-saben ndino.