KEUTAMAAN BULAN RAJAB
Awal malam bulan Rajab adalah Salah satu malam pengabulan Do’a. Berkata Imam Syafi’i, rohimahulloh:
إن الدعاء يستجاب فى خمس ليال فى ليلة الجمعة وليلة الأضحى وليلة الفطر واول ليلة من رجب وليلة نصف الشعبان.
Artinya:
————-
“Sungguh Do’a akan dikabulkan pada 5 (lima) malam, yaitu:
1. Malam Jum’at,
2. Malam Lebaran ‘Idul Adha,
3. Malam Lebaran ‘Idul Fitri,
4. Malam Pertama Bulan Rajab,
5. Malam Nishfu Sya’ban (malam kelima belas bulan Sya’ban)”.
{Keterangan dari kitab “As-Sunanul Kubra”, karya Imam Al-Baihaqi: 3 / 319, cetakan “Darul Fikr”, Beirut, Lebanon}.
Selain itu, ada 3 (tiga) Hadits Rosululloh SAW di dalam Kitab “Al-Hawi lil Fatawi”, karya Imam Jalaluddin as-Suyuthi: 1 / 352, cetakan “Darul Fikr”, Beirut, Lebanon tentang keutamaan Puasa di bulan Rajab, yaitu:
1. HR Anas, Rosululloh SAW. bersabda:
ان فى الجنة نهرا يقال له رجب. ماؤه أبيض من اللبن وأحلى من العسل. من صام يوما من رجب سقاه الله من ذلك النهر.
Artinya:
————-
“Sungguh di dalam surga terdapat sebuah sungai yang disebut Rajab. Airnya lebih putih daripada susu dan lebih manis daripada madu. Barangsiapa Puasa sehari di bulan Rajab, maka Alloh akan memberi minum dari air sungai itu.”
2. HR Anas, Rosululloh SAW. bersabda:
من صام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب له عبادة سبعمائة سنة.
Artinya:
————-
“Barangsiapa Puasa di bulan Harom, yaitu hari Kamis, Jum’at dan Sabtu, maka akan ditulis baginya ibadah 700 (tujuh ratus) Tahun.”
3. HR Ibnu Abbas, Rosululloh SAW bersabda: