“Sesungguhnya kalian memiliki batasan-batasan (rambu-rambu hidup), maka patuhilah rambu-rambu itu. Sesungguhnya kalian memiiki tujuan dan cita-cita, maka raihlah cita-cita kalian”.
Alhamdulillah bersyukur karena pagi ini kita masih dikaruniai limpahan rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya berupa cahaya islam(nurul islam). Dan melalui syari’at yang telah diajarkan Baginda Nabi Muhammad SAW, kita bisa mengetahui yang halal dari yang haram.
Hari ini adalah hari yang bersejarah dan hari besar bagi kita semua. Karena hari ini adalah hari pertama pelaksanaan ujian Akhir Tahun. Dengan ujian ini kita tahu siapa di antara kalian yang bersungguh-sungguh dan siapa yang bermalas-malasan. Kaena sangat pentingnya ujian ini, maka diharuskan bagi kalian untuk sunguh-sungguh dan perhatian penuh dalan menjawab dan menulis jawaban di dalam lembar jawaban nanti. Karena sebuah jawaban tidak dianggap jawaban kecuali jawaban itu adalah jawaban yang benar dengan penulisan dan pemahaman yang benar. Maka dari itu, perbanyaklah membaca. Bacalah dengan cermat, pelan-pelan, sampai kalian mampu memahami pelajaran dengan baik, dan akhirnya mampu memahami soal yang telah tertulis di soal ujian dan bisa menjawab dengan jawaban yang benar. Dan jangan lupa untuk bersungguh-sugguh dalam belajar, karena barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil. “Man ijtahada sayanjah”.
Waktu yang kalian lalui saat-sat ini adalah waktu yang akan menentukan kesuksekan kalian. Maka, pergunakanlah waktu sebaik-baiknya, manfaatkan waktu semaksimal mungkin, Jangan habiskan waktumu untuk bercanda dan merenung. Sebagaimana yang telah Imam Syafii sampaikan: “Al ilmu nuur wa nurullah la yuhda li ashi”. Ilmu itu adalah cahaya, dan cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang yang berbuat maksiat.
Sebagai santri dan santriwati Pondok Modern Al-Barokah, kalian paham bahwa di dalam pondok ini ada disiplin, maka ikutilah disiplin ujian dengan sebaik-baiknya. Jangan pernah memasuki ruang ujian tanpa peralatan yang lengkap dan tanpa ilmu pengetahuan yang cukup.
Ujian ini untuk orang-orang yang memiliki kejujujaran dan kesungguhan. Tidak ada rumusnya dan tidak ada kesempatan bagi mereka yang malas untuk berpikir sedikitpun bagaimana caranya untuk berbuat curang dengan menyontek. Maka persiapan menghadapi ujian ini adalah kesungguhan dalam belajar. Bagi anak-anakku yang bersungguh-sungguh, in sha Allah akan dipermudah dalam menjawab ujian, dan akan diberikan kelulusan dalam ujian ini. Jangan sekali-kali berbuat curang. Mulailah dengan kesucian niat dan berhati-hatilah dalam setiap tindakan kalian. Semua tindakan kalian akan berakibat pada diri kalian, hari ini , di masa yang akan datang, di sini atau nanti ketika kalian sudah di dalam kuburan. Maka, bagi mereka yang biasa melakukan kecurangan, sudah dapat dipastikan bahwa hidupnya akan mengalamai kesulitan. Bahkan bagi para pencari ilmu, yang sering berbuat curang, yang sering memakan dam meminum yang bukan haknya, yang selalu melakukan perbutan yang dilarang, maka cepat atau lambat, pasti dia akan mengalami kerusakan dan kerugian. Maka, sucikan pikiran kalian, jauhkan dari pikiran dan perbuatan-perbuatan yang dapat merusak diri kalian. Jauhi pikiran yang mengakibatkan kalian celaka. Yang paling menakutkan adalah apabila diangkat keberkahan dari kehiduannya. Naudzubillah min dzalik.
Mudah-mudahan anak-anakku semua terlindung dari ilmu yang tidak berkah. Untuk memperoleh keberkahan, maka harus dengan cara-cara yang mulia dan terhormat. Di pondok ini kalian diajarkan untuk menjadi pribadi yang jujur, mandiri, percaya diri, yakin pada diri sendiri (al timad ala n nafsi). Maka dengan keyakinan kepada Allah dan meminta pertolongan hanya kepada-Nya, hasbunallah wanikmal wakil, in sha Allah kalian akan mendapat pertolongan dari Allah. Ribuan malaikat turun untuk mengamini do’a-do’a kalian, menyertai perjuangan kalian dalam menghadapi ujian. Mudah-mudahan Allah kuatkan lahir dan batin kalian. Dengan berbekal kejujuran dan kesungguhan kalian akan menjadi anak-anak yang berhasil yang mampu menghadapi kehidupan dengan keyakinan, dan keterampilan kemandirian dan ilmu yang bermanfaat. Semoga anak-anakku mendat rahmat, pertongan dari Alllah, serta mendapatkan ketenangan sehingga menjadi anak-anak yang berhasil dan lulus dalam ujian ini. Amiiin. Selamat berjuang, ma’an najah fil imtihan. #abu_zayyan.