PESANTREN SEMAI JIWA NASIONALISME
Bela negara bagi santri bukan saja kewajiban sebagai warga negara, hubbul wathon min al iman, manifestasi dari rasa cinta tanah air . Dan itu adalah ajaran nilai yg melekat pada pola pikir dan tindakan santri yg militan.Mereka berkorban untuk kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan.
Maka, ketika pesantren di bandingkan bahkan di tuduh sebagai tempat berkembangnya radikalisme dan terorisme adalah sangat keliru.
Pesantren tanpa pamrih telah melahirkan para patriot dan pejuang hingga bangsa ini di hormati dan di segani oleh bangsa bangsa lain.
Sejarah telah menunjukkan kiprah dan jasa pesantren dalam ikut serta dengan pemerintah dalam menciptakan situasi yg kondusif terhadap keamanan nasional dari berbagai ancaman yg dihadapi.
Sebagai manusia kita ketahui bersama bahwa keamanan negara sangat di butuhkan dan perantren yg berada dan bersama masyarakat di seluruh penjuru tanah air ini.cinta damai dan perdamaian.
Jadi Ketahan Negara,kekuatan negara adalah kekuatan dan ketahan santri dan pesantren.
KETAHANAN PESANTREN adalah pada mental skil dan kemandirian para kyai dan pesantrennya, betapa tidak peran mereka telah dapat kita saksikan,mereka yg tampil sebagai pimpinan di lembaga tinggi negara,dan juga pada bidang perekonomian dimana mereka terampil dan kreatip di sektor sektor real yg dengan itu indonesia terbebas dari krisis ekonomi.
Sapi Betina (Al-Baqarah):126 – Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”.
Stabilitas keamanan akan erat hubungannya dengan keimanan,begitu pentingnya sehingga Nabi ibrohim memohon kepada Alloh curahan keamanan sebelum meminta kemudahan rizqi…